Kisah Nabi
Muhammad SAW
NAMA : SINDI
SARUN
KELAS; VII –
G
SMPN 1
PURWADADI
Kisah Nabi Muhammad SAW
Kisah Nabi
Muhammad SAW mengandung banyak pengajaran yang bisa dijadikan teladan untuk
buah hati. Selain perjuangan beliau dalam menyebarkan agama Islam, Parents juga
perlu meneladani kisah hidupnya yang penuh cobaan namun tetap dijalani beliau
dengan sabar.
Nabi Muhammad
SAW lahir dari pasangan Abdullah bin Abdul Muthalib dan Aminah binti Wahab.
Sayangnya, ayah beliau Abdullah meninggal ketika Nabi Muhammad masih berada
dalam kandungan sang ibu. Jadi, dia telah menjadi yatim bahkan sebelum
dilahirkan.
Pada tanggal
12 Rabiul Awal Tahun Gajah, Nabi Muhammad SAW dilahirkan. Bertepatan dengan
hari Senin, 20 April tahun 571 Masehi. Sesuai adat setempat, Nabi Muhammad
dititipkan kepada Halimatussa’diah untuk disusui dan dibesarkan bersama
anak-anak Halimah.
Kisah Nabi
Muhammad SAW yang menjadi yatim piatu ketika masih berusia 6 tahun.Ketika
berusia enam tahun, Muhammad kecil diajak ibundanya untuk mengunjungi makam
sang ayah. Sayangnya, dalam perjalanan pulang, sang ibu meninggal dunia. Hingga
Nabi Muhammad resmi menjadi yatim piatu di usia 6 tahun.
Setelah itu,
Muhammad kecil diasuh oleh kakeknya Abdul Muthalib. Hingga dua tahun kemudian
sang kakek juga meninggal. Maka Nabi Muhammad yang baru berusia 8 tahun
tersebut, ikut pamannya yang bernama Abu Thalib.
Abu Thalib
bukanlah orang kaya, sehingga untuk membantu pamannya, Muhammad cilik ikut
menggembala hewan ternak. Dan ketika sudah cukup dewasa, dia ikut berdagang
bersama pamannya dengan mengambil barang dagangan dari seorang janda kaya
bernama Siti Khadijah binti Khuwailid.
Kisah Nabi Muhammad SAW menikah dengan Siti Khadijah.
Kagum atas kejujuran Nabi Muhammad dalam berdagang, yang
membuat bisnis perniagaannya makin sukses. Khadijah pun melamar Nabi Muhammad
untuk menjadi suami.
Perbedaan
usia dan status sosial tidak menghentikan langkah dua insan yang telah
ditakdirkan Allah SWT untuk bersatu dalam ikatan pernikahan. Nabi Muhammad SAW
menikah pada usia 25 tahun, sedangkan Siti Khadijah berusia 40 tahun.
Kisah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu
Nabi Muhammad menerima wahyu pertama ketika sedang berkhalwat
di Gua Hira. Malaikat Jibril datang dan memberinya wahyu berupa surat Al ‘Alaq
ayat 1-5. Hari itu bertepatan dengan tanggal 17 bulan Ramadan. Yang kini
diperingati sebagai malam Nuzulul Qur’an, atau malam turunnya Al Qur’an.
Setelah menerima wahyu, Nabi Muhammad berjuang menyebarkan
agama Islam. Berbagai tantangan dan cobaan ia hadapi dengan tegar, demi
menyebarkan Tauhid. Khadijah setia mendampingi beliau, dan menjadi orang
pertama yang mengimani kerasulan Nabi Muhammad SAW.
Pelajaran
yang bisa diambil dari kisah Nabi Muhammad SAW ialah, beliau sejak kecil telah
mengalami berbagai cobaan dan kepahitan hidup. Menjadi yatim di usia yang masih
sangat belia, lalu bekerja keras untuk membantu mencari nafkah di keluarga
pamannya.
Kerasnya
perjuangan hidup tidak membuat Nabi Muhammad SAW menjadi orang yang sinis
terhadap hidup, namun ia tetap tegar dan menjalaninya. Hingga akhirnya diangkat
menjadi Nabi dan Rasul untuk menyampaikan wahyu Allah kepada umat manusia.
Mari ajarkan
anak kita untuk menjadi orang yang sabar, dan tetap tegar dalam menghadapi
segala cobaan dalam hidup. Dengan meneladani sikap Nabi Muhammad SAW.
0 komentar:
Post a Comment