Seorang pedagang, menuntun
keledainya untuk melewati sebuah sungai yang dangkal. Selama ini mereka telah
melalui sungai tersebut tanpa pernah mengalami satu pun kecelakaan, tetapi kali
ini, keledainya tergelincir dan jatuh ketika mereka berada tepat di
tengah-tengah sungai tersebut. Ketika pedagang tersebut akhirnya berhasil
membawa keledainya beserta muatannya ke pinggir sungai dengan selamat,
kebanyakan dari garam yang dimuat oleh keledai telah meleleh dan larut ke dalam
air sungai. Gembira karena merasakan muatannya telah berkurang sehingga beban
yang dibawa menjadi lebih ringan, sang Keledai merasa sangat gembira ketika
mereka melanjutkan perjalanan mereka.
Pada
hari berikutnya, sang Pedagang kembali membawa muatan garam. Sang Keledai yang
mengingat pengalamannya kemarin saat tergelincir di tengah sungai itu, dengan
sengaja membiarkan dirinya tergelincir jatuh ke dalam air, dan akhirnya dia
bisa mengurangi bebannya kembali dengan cara itu.
Pedagang
yang merasa marah, kemudian membawa keledainya tersebut kembali ke pasar,
dimana keledai tersebut di muati dengan keranjang-keranjang yang sangat besar
dan berisikan spons. Ketika mereka kembali tiba di tengah sungai, sang keledai
kembali dengan sengaja menjatuhkan diri, tetapi pada saat pedagang tersebut
membawanya ke pinggir sungai, sang keledai menjadi sangat tidak nyaman karena
harus dengan terpaksa menyeret dirinya pulang kerumah dengan beban yang sepuluh
kali lipat lebih berat dari sebelumnya akibat spons yang dimuatnya menyerap
air sungai.
Struktur Cerita Fantasi
Semua
jenis teks dalam bahasa indonesia memiliki struktur pembentuk, sama halnya
dengan teks cerita fantasi. Struktur cerita fantasi umumnya hampir sama dengan
struktur teks narasi yakni terdiri dari orientasi, konflik, resolusi dan
ending. Adapun penjelasan dari masing masing struktur adalah sebagai berikut:
- Orientasi : Pengenalan atau orientasi merupakan sebuah bagian dimana pengarang memberikan pengenalan tentang penokohan, tema, dan sedikit alur cerita kepada pembacanya.
- Konlik : Konflik sendiri merupakan bagian dimana terjadi permasalahan dimulai dari awal permasalahan hingga menuju ke puncak permasalahan.
- Resolusi : Resolusi merupakan penyelesaian dari permasalahan atau konflik yang tejadi. Resolusi sendiri merupakan bagian penentu yang akan mengarah pada ending.
- Ending : Ending merupakan penutup cerita fantasi. Ending sendiri dapat dibedakan menjadi dua yakni happy ending dimana tokoh utama menang dan hidup bahagia. Dan yang lain adalah sad ending dimana tokoh utama tewas setelah mencapai tujuan dan sebagainya.
Itulah
struktur cerita fantasi secara umum, setelah kita mengetahui ciri ciri dan
struktru teks cerita fantasi, sekarang saatnya kita membaca contoh teks cerita
fantasi dan mengaplikasikan ilmu yang sudah kita baca sebelumnya.