Mari Kita Belajar dan Berbagi Ilmu Demi Kebaikan Kita Bersama

Legenda Putri Bulan

Catur wuluan adalah seorang gadis pedesaan yang sangat muskin berwajah suram karena menderita jenis penyakit kulit aneh diwajahnya. Masyarakat desa akan menghindari dia karena takut ketika berpapasan dengan wulan. Untuk menutupi kekurangannya, akhirnya wulan selalu menggunakan penutup wajah atau cadar.

Disuatu malam yang sunyi wulan bermimpi aneh yakni bertemu dengan seorang pangeran bernama rangga. Dia adalah seorang putra raja nan ramah dan tampan. Keinginan wulan untuk berkenalan dengan sang pangeran membuat wulan semakin sering memimpikannya.

"Sudah wulan sudah, singkirkan mimpi konyolmu itu!" kata ibu kepada wulan ketika tengah melihat anak perempuannya melamun di jendela kamarnya. "Aku tidak ingin menyakiti hati kecilmu itu. Kamu bebas ingin menyikai siapa, tapi ibu hanya tidak mau kamu akhirnya kecewa nanti" lanjut ibu wulan dengan sangat lembut.

Sebenarnya yang ada dalam pikiran wulan sama dengan ibunya. Mimpi wulan memang terlalu tinggi. Orang orang daerah pedesaan saja takut ketika berpapasan dengan wulan, apalagi ketika pangeran rangga bertemu dengannya.

Disuatu malam, wulan termenung memandangi langit nan cerah tanpa awan. Bulan dapat bersinar dengan terang dan memancarkan cahaya keemasan. Di sekitar bulan nampak sekerumunan bintang yang berkelip.

"sungguh cantik malam ini" ujar wulan yang tengah takjub melihat fenomena alam tersebut. Tiba tiba wulan terpikir akan sebuah cerita tentang dewi bulan. Ia adalah dewi yang tinggal dan menghuni bulan. Dewi bulan memiliki paras cantik dan hati yang sangat baik. Dia sering turun ke bumi hanya untuk membantu orang orang yang tengah dilanda kesusahan. Setiap ibu tentunya ingin anak perempuannya seperti dewi bulan.

Sewaktu masih kecil, wajah wulan juga tidak kalah cantik dengan dewi bulan tutur ibunya.
"Aku ingin sekali meminta pada dewi bulan agar wajah yang aku miliki bisa secantik dulu lagi. hmmm tapi tidak mungkin karena itu cuma dongen saja." wulan segera membuang harapannya jauh jauh. Setelah cukup puas menatap langit malam akhirnya wulan menutup jendela kamar dan beranjak tidur dengan perasaan sedih.

Wulan adalah gadis baik berhati sangat lembut yang gemar menolong sesama. Pada suatu sore, wulan tengah bersiap siap untuk menjenguk seorang nenek tua yang sedang sakit dan sekaligus mengantarkan makanan padanya. Sepulan dari rumah nenek tua wulan merasa merasa kebingunan karena ia pulang kemalaman dan keadaan begitu gelap. Tiba tiba munculah ratusan kunang kunang yang dari tuubuhnya memancarkan cahaya yang begitu terang.

"Terimakasih, kalian semua telah menerangi jalanku untuk pulan" ujar wulan dengan perasaan lega. Akhirnya wulan berjalan dan terus berjalan namun wulan menyadari bahwa ia telah cukup jauh berjalan namun tidak kunjungsampai kerumahnya.

"sepertinya aku tersesat masuk kedalam hutan" Gumam wulan dengan panik. ternyata ratusan kunang kunang tadi telah membawa wulan masuk jauh kedalam hutan.

"Jangan takut pada kami wulan, kami semua membawamu kesini supaya wajahmu yang sekarang dapat disembuhkan seperti dulu lagi" ujar kunang kunang.

"hah? kamu?? kamu bisa bicara?" tanya wulan sembari menatan salah seekor kuang kunang.
"kami semua adalah utasan dewi bulan" Tegas kunang kunang yang paling besar dan paling bersinar.

Akhirnya wulan tiba disebuah danau ditengah hutan. Para kunang kunang pun akhirnya beterbangan ke langit. Perlahan bersamaan dengan hilangnya kunang kunang, awan yang ada dilangit akhirnya juga ikut menyibab dan keluarlah cahaya bula purnama berwarna keemasan.

"Indah sekali sinar bulan malam ini" Sekali lagi wulan takjub melihat fenomena alam tersebut. Wulan mengamati pantulan bulan di permukaan air di tepi danau. Bayangan bulan tersebut sangat sempurna dan memantulkan sinar keemasan. Tiba tiba dari bayangan bulan tersebut munculah perempuan berparas sangat cantik.

"Si....siapa kamu? tanya wulan dengan perasaan takut.

"Aku adalah dewi bulan. Aku ada disini untuk membantu menyembuhkanmu" ucap dewi bulan dengan sangat lembut.
"selama ini kamu telah mendapatkan banyak sekali ujian. Karena kebaikan yang ada di hatimu. Kamu akan aku berikan air sakti yang dapat membuat wajahmu cantik kembali. Terimalah air kecantikan ini dan basuhlah wajahmu!" lanjut dewi bulan.

Dengan gemetar wulan menerima sebuah botol berisi air. Secara perlahan dewi bulan kembali masuk kedalam bayangan pantulan bulan di permukaan air di tepi danau dan menghilang. Akhirnya wulan segera membasuh wajahnya dengan air kecantikan pemberian dewi bulan. Tanpa disadari wulan tertidur di sana.

Sungguh ajaib air yang diberika dewi bulan. Ketika bangun tidur wulan mendapati dirinya terbangun di ranjang tempat tidurnya dirumah. Dan ketika bercermin begitu kagetnya wulan melihat wajahnya cantik dan lembut seperti dulu lagi. Ibu wulan pun ikut gembira bercampur heran.

Akhirnya kecantikan wulan menyebar seiring berjalanya waktu hingga terdengar di telinga pangeran rangga. Karena penasaran dengan rumor dan cerita yang beredar akhirnya sang pangeran pergi untuk mencari tau kebenarannya. Akhirnya wulan dan pangeran rangga dapat bertemu dan berkenalan.

Itulah artikel tentang Pengertian, Ciri ciri, Struktur dan Contoh Teks Cerita Fantasi yang dapat anda simak sebagai bahan materi. Selalu ingat bahwa struktur cerita fantasi memiliki persamaan dengan cerita narasi. Sedangkan contoh cerita fantasi dapat anda temukan dalam kehidupan dan keseharian anda. Terimakasih.

Struktur Cerita Fantasi
Semua jenis teks dalam bahasa indonesia memiliki struktur pembentuk, sama halnya dengan teks cerita fantasi. Struktur cerita fantasi umumnya hampir sama dengan struktur teks narasi yakni terdiri dari orientasi, konflik, resolusi dan ending. Adapun penjelasan dari masing masing struktur adalah sebagai berikut:
  1. Orientasi : Pengenalan atau orientasi merupakan sebuah bagian dimana pengarang memberikan pengenalan tentang penokohan, tema, dan sedikit alur cerita kepada pembacanya.
  2. Konlik : Konflik sendiri merupakan bagian dimana terjadi permasalahan dimulai dari awal permasalahan hingga menuju ke puncak permasalahan.
  3. Resolusi : Resolusi merupakan penyelesaian dari permasalahan atau konflik yang tejadi. Resolusi sendiri merupakan bagian penentu yang akan mengarah pada ending.
  4. Ending : Ending merupakan penutup cerita fantasi. Ending sendiri dapat dibedakan menjadi dua yakni happy ending dimana tokoh utama menang dan hidup bahagia. Dan yang lain adalah sad ending dimana tokoh utama tewas setelah mencapai tujuan dan sebagainya.
Itulah struktur cerita fantasi secara umum, setelah kita mengetahui ciri ciri dan struktru teks cerita fantasi, sekarang saatnya kita membaca contoh teks cerita fantasi dan mengaplikasikan ilmu yang sudah kita baca sebelumnya.