Catur wuluan adalah seorang gadis pedesaan yang
sangat muskin berwajah suram karena menderita jenis penyakit kulit aneh
diwajahnya. Masyarakat desa akan menghindari dia karena takut ketika berpapasan
dengan wulan. Untuk menutupi kekurangannya, akhirnya wulan selalu menggunakan
penutup wajah atau cadar.
Disuatu malam yang sunyi wulan bermimpi aneh
yakni bertemu dengan seorang pangeran bernama rangga. Dia adalah seorang putra
raja nan ramah dan tampan. Keinginan wulan untuk berkenalan dengan sang
pangeran membuat wulan semakin sering memimpikannya.
"Sudah wulan sudah, singkirkan mimpi
konyolmu itu!" kata ibu kepada wulan ketika tengah melihat anak perempuannya
melamun di jendela kamarnya. "Aku tidak ingin menyakiti hati kecilmu itu.
Kamu bebas ingin menyikai siapa, tapi ibu hanya tidak mau kamu akhirnya kecewa
nanti" lanjut ibu wulan dengan sangat lembut.
Sebenarnya yang ada dalam pikiran wulan sama
dengan ibunya. Mimpi wulan memang terlalu tinggi. Orang orang daerah pedesaan
saja takut ketika berpapasan dengan wulan, apalagi ketika pangeran rangga
bertemu dengannya.
Disuatu malam, wulan termenung memandangi
langit nan cerah tanpa awan. Bulan dapat bersinar dengan terang dan memancarkan
cahaya keemasan. Di sekitar bulan nampak sekerumunan bintang yang berkelip.
"sungguh cantik malam ini" ujar wulan
yang tengah takjub melihat fenomena alam tersebut. Tiba tiba wulan terpikir
akan sebuah cerita tentang dewi bulan. Ia adalah dewi yang tinggal dan menghuni
bulan. Dewi bulan memiliki paras cantik dan hati yang sangat baik. Dia sering
turun ke bumi hanya untuk membantu orang orang yang tengah dilanda kesusahan.
Setiap ibu tentunya ingin anak perempuannya seperti dewi bulan.
Sewaktu masih kecil, wajah wulan juga tidak
kalah cantik dengan dewi bulan tutur ibunya.
"Aku ingin sekali meminta pada dewi bulan
agar wajah yang aku miliki bisa secantik dulu lagi. hmmm tapi tidak mungkin
karena itu cuma dongen saja." wulan segera membuang harapannya jauh jauh.
Setelah cukup puas menatap langit malam akhirnya wulan menutup jendela kamar
dan beranjak tidur dengan perasaan sedih.
Wulan adalah gadis baik berhati sangat lembut
yang gemar menolong sesama. Pada suatu sore, wulan tengah bersiap siap untuk
menjenguk seorang nenek tua yang sedang sakit dan sekaligus mengantarkan
makanan padanya. Sepulan dari rumah nenek tua wulan merasa merasa kebingunan
karena ia pulang kemalaman dan keadaan begitu gelap. Tiba tiba munculah ratusan
kunang kunang yang dari tuubuhnya memancarkan cahaya yang begitu terang.
"Terimakasih, kalian semua telah menerangi
jalanku untuk pulan" ujar wulan dengan perasaan lega. Akhirnya wulan
berjalan dan terus berjalan namun wulan menyadari bahwa ia telah cukup jauh
berjalan namun tidak kunjungsampai kerumahnya.
"sepertinya aku tersesat masuk kedalam
hutan" Gumam wulan dengan panik. ternyata ratusan kunang kunang tadi telah
membawa wulan masuk jauh kedalam hutan.
"Jangan takut pada kami wulan, kami semua membawamu
kesini supaya wajahmu yang sekarang dapat disembuhkan seperti dulu lagi"
ujar kunang kunang.
"hah? kamu?? kamu bisa bicara?" tanya
wulan sembari menatan salah seekor kuang kunang.
"kami semua adalah utasan dewi bulan"
Tegas kunang kunang yang paling besar dan paling bersinar.
Akhirnya wulan tiba disebuah danau ditengah
hutan. Para kunang kunang pun akhirnya beterbangan ke langit. Perlahan
bersamaan dengan hilangnya kunang kunang, awan yang ada dilangit akhirnya juga
ikut menyibab dan keluarlah cahaya bula purnama berwarna keemasan.
"Indah sekali sinar bulan malam ini"
Sekali lagi wulan takjub melihat fenomena alam tersebut. Wulan mengamati
pantulan bulan di permukaan air di tepi danau. Bayangan bulan tersebut sangat
sempurna dan memantulkan sinar keemasan. Tiba tiba dari bayangan bulan tersebut
munculah perempuan berparas sangat cantik.
"Si....siapa kamu? tanya wulan dengan
perasaan takut.
"Aku adalah dewi bulan. Aku ada disini
untuk membantu menyembuhkanmu" ucap dewi bulan dengan sangat lembut.
"selama ini kamu telah mendapatkan banyak
sekali ujian. Karena kebaikan yang ada di hatimu. Kamu akan aku berikan air
sakti yang dapat membuat wajahmu cantik kembali. Terimalah air kecantikan ini
dan basuhlah wajahmu!" lanjut dewi bulan.
Dengan gemetar wulan menerima sebuah botol
berisi air. Secara perlahan dewi bulan kembali masuk kedalam bayangan pantulan
bulan di permukaan air di tepi danau dan menghilang. Akhirnya wulan segera
membasuh wajahnya dengan air kecantikan pemberian dewi bulan. Tanpa disadari
wulan tertidur di sana.
Sungguh ajaib air yang diberika dewi bulan.
Ketika bangun tidur wulan mendapati dirinya terbangun di ranjang tempat
tidurnya dirumah. Dan ketika bercermin begitu kagetnya wulan melihat wajahnya
cantik dan lembut seperti dulu lagi. Ibu wulan pun ikut gembira bercampur
heran.
Akhirnya kecantikan wulan menyebar seiring
berjalanya waktu hingga terdengar di telinga pangeran rangga. Karena penasaran
dengan rumor dan cerita yang beredar akhirnya sang pangeran pergi untuk mencari
tau kebenarannya. Akhirnya wulan dan pangeran rangga dapat bertemu dan
berkenalan.
Itulah artikel tentang Pengertian, Ciri
ciri, Struktur dan Contoh Teks Cerita Fantasi yang dapat anda simak sebagai
bahan materi. Selalu ingat bahwa struktur cerita fantasi memiliki persamaan
dengan cerita narasi. Sedangkan contoh cerita fantasi dapat anda temukan dalam
kehidupan dan keseharian anda. Terimakasih.
Struktur Cerita Fantasi
Semua jenis teks dalam bahasa indonesia
memiliki struktur pembentuk, sama halnya dengan teks cerita fantasi. Struktur
cerita fantasi umumnya hampir sama dengan struktur teks narasi yakni terdiri
dari orientasi, konflik, resolusi dan ending. Adapun penjelasan dari masing
masing struktur adalah sebagai berikut:
- Orientasi : Pengenalan atau orientasi merupakan sebuah bagian dimana pengarang memberikan pengenalan tentang penokohan, tema, dan sedikit alur cerita kepada pembacanya.
- Konlik : Konflik sendiri merupakan bagian dimana terjadi permasalahan dimulai dari awal permasalahan hingga menuju ke puncak permasalahan.
- Resolusi : Resolusi merupakan penyelesaian dari permasalahan atau konflik yang tejadi. Resolusi sendiri merupakan bagian penentu yang akan mengarah pada ending.
- Ending : Ending merupakan penutup cerita fantasi. Ending sendiri dapat dibedakan menjadi dua yakni happy ending dimana tokoh utama menang dan hidup bahagia. Dan yang lain adalah sad ending dimana tokoh utama tewas setelah mencapai tujuan dan sebagainya.
Itulah struktur cerita fantasi secara umum,
setelah kita mengetahui ciri ciri dan struktru teks cerita fantasi, sekarang
saatnya kita membaca contoh teks cerita fantasi dan mengaplikasikan ilmu yang
sudah kita baca sebelumnya.